Disini ku berbagi cerita
 

Merindukah engkau kepadaku?

Sungguh, aku sangat menantikan perjumpaanku dengan mu...

Adakah aku dalam daftar penghunimu?

Bolehkah kelak aku merasakan wangimu… yang luasnya bisa tercium sampai 70 tahun panjangnya.

Wahai jiwa.. masihkan syurga menjadi tujuanmu saat ini?

Terkadang diri ini sering lalai seakan syurga itu bisa didapat dengan bersantai-santai.

Padahal para Sahabat menebusnya dengan tetesan darah..

Padahal para Ulama membelinya dengan sholat sepanjang malam...

Padahal para Rasul meraihnya dengan  air mata, perjuangan yang sungguh tidak mudah tidak murah.

Sering aku melupakanmu… semoga engkau tak melupakan ku..

Sering yang aku kejar bukan dirimu wahai syurga..  luasmu yang sebesar langit dan bumi, masih adakah ruang untukku?

Ya Rabb… tuntun aku meraih rahmat dan magfirahmu.. agar kelak syurga pantas untukku.

 
Picture
Dari : Bendri Jaisyurrahman (+editan sendiri)

Karena dakwah merupakan perintah

“dan HENDAKLAH ada diantara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, merekalah orang-orang yang beruntung” (Ali Imran : 104)

Dakwah adalah ekspresi menikmati Islam

“Dan terhadap nikmat Tuhanmu , maka hendaklah kamu siarkan (Adh Dhuha : 11)

Seperti kisah Syaidina Umar Ibn Khattab ketika masuk Islam, ketika itu pemuka quraish yang juga biang gossip menyebarkan berita kepada semua masyarakat “Umar murtad, Umar murtad, Umar murtad…”

Kemudian syaidina Umar merengkuh jubah orang tersebut sambil menarik dan berkata.. “Aku bukan murtad, aku Muslim”. Dengan rasa takut dia meralat pengumumannya menjadi “Umar Muslim, Umar Muslim, Umar masuk Islam..”

Seketika Umar kemudian diamuk, dipukuli oleh kaum quraish sampai berdarah-darah tanpa sedikitpun ada pembalasan, sampai kemudian saudaranya yang satu kaum menyelamatkannya,,

“mengapa kau tidak membalas? Padahal kau preman (kiasan)”

“Biarlah darah ini menjadi saksi nikmatnya saya menjadi muslim.”

Begitulah Sang Umar menikmati menjadi seorang Muslim, yang rasa sakitnya dikalahkan dengan rasa manisnya menjadi muslim.

Maka para da’i adalah penikmat Islam, yang mensyi’arkan Islam dengan semangat karena nikmat. Sejauh mana nikmat sebesar itu pula semangat.

Maka, bagaimana nikmat Islam itu kita dapat? Nikmat Islam hanya bisa didapat dengan TARBIYAH.

Dakwah adalah pekerjaan para Nabi

Da’i adalah “nabi” di zaman ini, bedanya tidak mendapat wahyu. Karena dakwah merupakan pekerjaan para Nabi. Maka orang yang hidup dijalan dakwah memiliki daya pengaruh yang cukup besar, tanpa memandang status sosial dan drajatnya.

Dakwah adalah ciri generasi terbaik

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah (Ali Imran : 110).

Maka, manusia terbaik adalah yang berDAKWAH.

Dakwah adalah cara mensiasati usia yang pendek

Seorang penulis berkata, “Menulis, adalah bagaimana caraku memanjangkan usiaku”

“barang siapa mengajarkan suatu ilmu, maka ia akan mendapatkan pahala orang yang mengamalkannya, tanpa mengurangi pahala orang yang mengamalkannya sedikitpun (HR. Ibnu Majah).

Dengan amal jariah berupa ilmu, maka kita bisa mendapatkan pahala yang berlimpah melalui dakwah. Karena rata-rata umur umat Muhammad sekitar 60-70 tahun. Tidak seperti umat nabi-nabi sebelumnya yang memiliki umur ratusan tahun, dimana ketauhidan mereka sudah sangat teruji dengan segudang amal yang sudah dilakukan. Maka dakwah merupakan alat perpanjangan amal yang kita bisa pakai untuk mensiasati amal yang sedikit.

Dakwah adalah dinamisasi jiwa dan akal

Apa jadinya jika orang makan terus tapi tidak bisa BAB dan BAK?

Maka dakwah merupakan cara penyaluran segala ilmu yang sudah didapat, saya sendiri berpendapat sungguh egois diri ini jika sudah kajian disana-sini tetapi tidak dishare hasilnya. Islam pun menjadi umat yang kuat jika dakwah terus bergulat. Karena menerima harus member itulah yang dinamakan dinamis.

“Hendaklah kamu menjadi orang-orang rabbani, karena kamu selalu mengajarkan Al-Kitab dan disebabkan kamu mempelajarinya (Ali Imran : 79)

Dakwah adalah magnet segala kebaikan

Karena dakwah maka segala kebaikan itu berkumpul.

Dakwah memaksa kita mengerjakan amal lain yang belum kita kerjakan.

Apa yang kita sampaikan harus sudah kita kerjakan,

“wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan” (Ash Shaf : 3-4)

Ada salah seorang Syeikh yang diminta seorang budak untuk berceramah di khutbah jum’at dengan tema kewajiban membebaskan budak. Sang Syeikh menjawab “InsyaAllah..”.

Jum’at esok iya tunggu ceramah sang Syeikh, tetapi bukan tema mengenai budaklah yang disampaikan. Kemudian ia menagih hal serupa kepada Syeikh tersebut lagi. Sang Syeikh menjawab “InsyaAllah, insyaAllah..”.

Jum’at depan pun sama, sang Syeikh tidak menyampaikan jua ceramah tentang budak, hingga sampai 6 bulan setelah permintaan ceramah itu, Syeikh tersebut akhirnya ceramah tentang kewajiban membebaskan budak. Sang budak pun bertanya, “mengapa baru 6 bulan, kau baru berceramah mengenai hal ini, padahal aku sudah memintanya sejak lama”, “ketahuilah, aku menabung selama 6 bulan untuk membeli budak, yang kemudian aku langsung bebaskan persis sebelum aku berceramah”.

MasyaAllah bukan.. itulah bagaimana seharusnya pendakwah.

Dakwah adalah menaikkan citra diri kita sebagai tokoh public

Banyak yang mengawasi kita, menjadi waspada terhadap kesalahan kecil. Dakwah membuat diri cepat terkoreksi. Misal ada komentar demikian:

“Katanya aktivis dakwah, ko kemarin jalan berdua sama akhwat.. “

“Kok minumnya berdiri”

“Kok sholatnya gitu, kok kelakuannya gitu… kok.. kok… dan kok….” Hehee

Maka bersyukurlah jika kita sudah banyak yang mengkoreksi, maka tempat bermaksiat pun terbatas. Iyaa kan.. itulah dakwah, menuntut segala kebaikan bagi yang menempuh dijalannya.

Tidak dimaklumkan atas kemaksiatan kita adalah anugerah.

Dakwah adalah cara kita menyelamatkan bumi kita dari bencana

Utsman bin Affan bahwa dia berkata, “Apakah kalian tahu Rasulullah pernah berada di atas Gunung Tsabir di Mekkah. Bersama beliau Abu Bakar, Umar dan saya. Tiba-tiba gunung bergoncang hingga bebatuannya berjatuhan. Maka Rasulullah menghentakkkan kakinya dan berkata. “Tenanglah Tsabir! Yang ada di atasmu tidak lain kecuali Nabi, Shiddiq dan dua orang syahid” (HR. Tirmidzi).

Bumi akan aman dari bencana jika Nabi, orang Shiddiq (jujur) dan pribadi siap syahid masih berdiri dibumi. Tugas da’i adalah mengajarkan kejujuran (shiddiq) dan pribadi yang siap syahid.

Akhirnya…

Kita adalah DA’I sebelum segala sesuatu

Majlis Kamis Malam, AQL.


 
Picture
Entah bagaimana hari ini terasa mellow goeslow..

sampai akhirnya pasang profile picture akhwat ikhwan di BB. Sontak teman dari seberang sana chat.

Dalam penantian perjuangkan kesabaran membutuhkan kekuatan, kekuatan didapatkan karena ada iman, dan jika iman itu melemah..
maka celakalah, dan kini aku berkubang dalam kefuturan..

Teman ku menyuruhku untuk mengganti pic, malun jika dilihat ikhwan.

_ Aku galau :) , curhat ku

Banyak berdoa dan tambah ketaatan, insyaAllah dikala Allah merasa kita sudah membutuhkan, Allah akan berikan..
Kaka doakan dari Banda Aceh ya...

(sambil mengganti PP, senyum pun mulai mengembang, ada sahabat nun jauh disana yang pengetian atas kerombengan iman ku)

_ Sudah kangen sama sang "pangeran", tapi tak kunjung datang.. , manja ku

Subhanaallah niat itu ada...
Menggenapkan setengah dien akan menjaga setengah agama, terhindar dari godaan menuju zina, mempermudah jalan ke syurga.

_ Takut ga kuat sendiri begini, sering galau dan futur, timpal ku

Itulah, Allah akan terus mencoba saat seperti ini. Digoda dengan perasaan suka sama seseorang dan ngerasa diperhatikan, akhirnya saling jatuh hati Hingga Allah tak juga mendatangkan jodoh kita.

_ Iyaa... aku takut seperti itu..

Tapi saat kita kuat dan brusaha menahan nafsu dunia, Allah mendatangkan jodoh itu disaat tak terduga.

Kaka yakin pasti ada jodoh Ana diluar sana yang sedang galau juga karena Ana galau.
Dia sedang sibuk menyiapkan segala sesuatu yang ingin diberikannya pada bidadarinya. Makanya disaat Ana taat, jodoh anapun pasti orang yang taat.

Nah, kalau kita trus galau maka ia pun galau.

Jadi, berusahalah Ana taat supaya dia juga taat dan bisa fokus pada tujuan menyiapkan segalanya untukmu.
Dia disudut sana takut juga Ana diambil orang. Tapi dia merasa belum cukup apa yang ia siapkan untuk dikasih ke Ana.
Makanya sabar adalah jalannya ;)

Ana uhibbuki fillah ya ukhti..

* Speechless  ana.. Rombengnya iman, membuatku lebih khawatir atas ketetapannya yang sudh digariskan.. padahal janji Allah itu Pasti.
Kaka berhasil membuatku menangis sepanjang jalan pulang, untung sudah tidak diangkutan umum atau dirumah.. hehee.. (maluuuu)

Bukan menangis sedih karena sang pangeran tak kunjung datang, tetapi sedih menangisi diri yang sedang futur dan terharu ketika nasihat itu merangsek masuuk kedalam hati.. :)

Terima kasih kaa...
Sudah mengingatkan dan memotivasi...

Ana ukhibbuki fillah ya ka..

 
Picture
Tak ada yang spesial hari ini..
Pagi ini berjalan sperti biasa, dengan aktivitas rutin yang biasa pula..

Tapi ada yang berubah pada dirimu..
Jatah umur kini berkurang 1 tahun, dari total umur yang ditetapkan..

Bukan selamat atau pesta meriah..
Melainkan moment ini tepat untuk bermuhasabah..

Berapa banyak khilaf yang sudh dlakukan..
Berapa banyak cita yang belum kesampaian..

Banyak manakah yang sudah dilakukan..
Maslahat untuk umat? atau mudharat yang lebih banyak diperbuat?

Banyaklah perbaiki diri dan teruslah istiqomah..
Meski berat, jalankanlah.. 
Karena Syurga hanya untuk orang-orang teguh dijalanNya..

Doa ku..
Semoga gelar sholihaa terpatri dalam dirimu..
Tegarlah dan kuat dijalan dakwah..
Jadilah anak dan adik dan kaka yang berbakti lagi berlembut hati..
Semoga mendapat pasangan yang bervisi meraih Syurga dalam sakinah..
Tetaplah dalam iman dan islam, pegang erat dan belalah ia sampai mati..

Yang mencintai mu karena Allah..

Kakak mu..

 
Picture
Disatu ketika terdapat beberapa golongan/ormas/komunitas gerakan islam yang dikumpulkan..

Mereka mempunyai tujuan sama yaitu mengegakkan syari’at Islam meski dengan gerakan yang berbeda-beda.

Satu sama lain saling berkumpul sesuai organisasinya, saling bersikukuh pendapat dan gerakan mereka lah yang benar.

Untuk refresh sejenak dikumpulkan beberapa perwakilan dari masing-masih organisasi untuk main bola bareng.

Ga disangka, dikirain bakal bawa dan giring bola sendirian ke gawang..

Ternyata mereka kerja sama tuh, untuk masukin bola ke gawang lawan, sampai GOL lagi.. Menang..

Waah, betapa indahnya jika itu terimplementasikan dalam kehidupan Organisasi islam saat ini.

Salling bekerja sama untuk tujuan yang sama, meski dengan cara mereka masing-masing.

Saling mendukung bukan menghujat, saling membenahi bukan saling merusak, saling menasihati bukan saling menjatuhkan.

Apa lagi saat ini, situasi makin panas, Umat dipecah lagi dengan warna.

Iyaaa… dengan warna. Warna hijau, putih, kuning, merah, biru..

Hanya karena warna ga saling sapa, karena warna ga ngaji bareng, karena warna arisan ga datang, karena warna kau mengorbankan persaudaraan mu.

Tak cukupkah Islam digempur sana sini dengan pemurtadan yang makin marak, pendakalan akidah oleh kaum liberal, hancurnya akhlak dengan teknologi informasi saat ini, banyaknya dan kuatnya ajaran aliran sesat, dan lain sebagainya..

Saudara ana, ukhti wa akhi yang ana cintai karena Allah, diluar sana mereka bekerja sama penghancurkan, maka saat ini kita harus bersatu dan menyatukan. Karena itu perintah Rasulullah:

عَلَيْكُمْ بِالْجَمَاعَةِ وَإِيَّاكُمْ وَالْفُرْقَةَ

"Hendaknya kalian berjama'ah dan hindarilah perpecahan." (HR. Ahmad, al-Tirmidzi, dan Ibnu Majah. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih al-Jami', no. 2546)

Dan ingatkan orasi pahlawan kita dahulu, “Bersatu kita teguh, Bercerai kita runtuh

Maka.. Berbarislah rapikan shaf, bukan berkumpul dan tetaplah dalam jama’ah, maka Islam akan menang.

Salam sayang dan persatuan,


 
 
Picture
“Ya Rasulallah”, begitu kelak ‘Aisyah bertanya sembari bersandar mesra di bahu beliau dan menatap matanya penuh cinta, “Pernahkah kau alami hari yang lebih berat daripada ketika di Uhud?” Maka lelaki itu, Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bercerita, seperti diriwayatkan Imam Al Bukhari berikut ini.

“Aku mendatangi para pemimpin Thaif; ‘Abdu Yalail ibn ‘Amr, Mas’ud ibn ‘Amr, dan Hubaib ibn ‘Amr Ats Tsaqafy untuk mengajak mereka kepada Allah. Salah seorang di antara mereka berkata, ‘Tirai Ka’bah tersobek jika sampai Allah mengutus seorang Rasul’, yang berikutnya berucap, ‘Apakah Tuhanmu tak punya orang lain untuk diutus?’, dan yang terakhir berujar, ‘Aku tak mau bicara denganmu. Jika kau benar-benar Rasul, aku khawatir mendustakanmu. Jika kau bukan Rasul, maka tak layak bagiku bicara dengan seorang pendusta!’

Lalu setelah tiga hari aku menyusur tiap sudut Thaif, mengetuk berbagai pintu, dan menawarkan Islam pada siapapun yang kutemui, merekapun berramai-ramai mendustakan, mengusir, dan menyakitiku.

Akupun pergi dengan kegundahan dalam hati, hingga tiba di Qarn Ats Tsa’alib. Ketika kuangkat kepalaku, maka tampaklah Jibril memanggilku dengan suara yang memenuhi ufuk. ‘Sesungguhnya’, kata Jibril, ‘Rabbmu telah mengetahui apa yang dikatakan dan diperbuat kaummu terhadapmu. Maka Dia mengutus Malaikat penjaga gunung ini untuk kauperintahkan sesukamu.”

Lalu malaikat penjaga gunung menimpali, ‘Ya Rasulallah, ya Nabiyyallah, ya Habiballah, perintahkanlah, maka aku akan membalikkan gunung Akhsyabain ini agar menimpa dan menghancurkan mereka yang telah ingkar, mendustakan, menista, mengusir, dan menyakitimu.’

“Tidak”, jawabku, “Sungguh aku ingin agar diriku diutus sebagai pembawa rahmat, bukan penyebab ‘adzab. Bahkan aku ingin agar dari sulbi-sulbi mereka, dari rahim-rahim mereka, kelak Allah akan keluarkan anak-keturunan yang mengesakanNya dan tak menyekutukanNya dengan sesuatupun.”

Adakah nilai hidup seindah pribadi ini, yang terpuji di langit dan bumi?


 
Picture
Habis pantengin TL

Dapat kultweet ini:

1. Pas baca "buku pak Burhan Sodiq, dapet Resep membuat Kue yg bernama Pernikahan #ResepKuePernikahan

2. Sepertinya Kue yg bernama Pernikahan ini patut disebar tuk sobat @APWAnikah yg ingin buat #ResepkuePernikahan & ingin menghangatkn kuenya

3.  Sobat @APWAnikah Catet yaah ;) Bahan: 1 Pria Sehat, 1 Wanita Sehat, 100% komitmen, 2 pasang Restu Orang Tua, 1 botol kasih Sayang #ResepKuePernikahan

4. Bumbu #ResepKuePernikahan: 1 balok Besar Humor, 25gr Rekreasi, 1 bungkus Do'a, 2 sendok Teh Telponan, 5 x ibadah/hari, smuany aduk smpe merata & mngembang

5. Tips #ResepKuePernikahan: untuk bahan pilihlah pria/wanita yang benar" matang & seimbang,

6. Tips #ResepKuePernikahan: Sebaiknya pria/wanita dibeli di toserba yang bernama "Tempat Ibadah",  walopun agak jual mahal tapi mutu terjamin.

7. Tips #ResepKuePernikahan bahan jangan dibeli dipasar yang bernama Diskotik atau Party, karena walopun modelny bagus & harum bauny, kadang menipu konsumen.

8. Kalau "bahannya" belinya jauuuh dari tempat ibadah, kadang menggunakan zat pewarna yang bisa merusak kesehatan #ResepKuePernikahan

9. #ResepKuePernikahan Gunakan Bahan Kasih Sayang cap Dakwah yang telah mdapatkan pnghargaan ISO dr departemen kesehatan & kerohanian

10. Cara Memasak #ResepKuePernikahan : Bahan (Pria/wanita) diCuci Bersih, buang smua masa lalunya sehingga tersisa Niat yg murni

11. #ResepKuePernikahan: Siapkan loyang yang telah diolesi dg komitmen & 2 restu orang tua secara merata

12. Masukkan Niat yang Murni ke dalam loyang & panggang dengan api merata sekitar 30menit di depan penghulu (akad Nikah) #ResepKuePernikahan

13. Biarkan kue dalam loyang tadi dan sirami deng bumbunya, dan kue siap dinikmati.
14. Yg Harus diCatat #ResepKuePernikahan : 1.kue ini hany dpt dinikmati oleh pembuatny seumur Hidup & paling enak dinikmati dlm keadaan hangat.

15.#ResepKuePernikahan 2.klo kue sdh agakDingin,+kn lg humorSegar scukupny,rekreasi sckpny& potongan do'a» hangatkn di oven merk "TempatIbadah"

16. Catatan 3 : setelah kue mulai hangat, jangan lupa telpon-telponan bila berjauhan #ResepKuePernikahan

17. Selamat mencoba #ResepKuePernikahan ini, dijamin semuanya HALAL koq! ;)

18. #ResepKuePernikahan ini bisa bukan hanya untuk mba" & neng", buat mas" & akang" silahkan coba buat juga atuh;)

19. Buat sobat yang sudah punya & praktek buat #ResepKuePernikahan ini, dibaca" Catatannya jg bagus loh, biar kuenya tetap hangat&enak dinikmati

 
Pagi-pagi enaknya ngeJuz..
Bahan utamanya niat
Pemanisnya semangat
Toppingnya teman-teman sholehah sang pengingat

Siang-siang enaknya ngeJuz..
Biar hilang rasa kantuk
Juga hilang kebiasaan buruk
Lebih segar dari pada juz jeruk

Sore-sore enaknya ngeJuz..
Penggairah dikala lelah
Ketika selesai aktivitas sudah
Menutup hari yang indah

Malam-malam enaknya ngeJuz..
Berkawan dengan tilawah syahdu
Terukir berjuta rasa rindu

Akan pertemuan haru biru
Akankah kita bertemu?

Tiap hari asiknya ngeJuz..
Isi hari dengan yang manfaat
Untuk bekal pulang ke kampung akhirat
Bentengi hati kalau galau kumat

Ketika rindu akan pertemuan didunia menyapa
Maka lebih rindu lagi untuk berkumpul kelak nanti di syurga..

Ana uhibbukifillah yaa ukhti.


Marliana Sari, ODOJ 55

 
Picture
Bagaimana caranya menjelaskan rindu kepada seseorang yang entah siapa dan dimana saat ini.

Untukmu yang jauh disana, terkadang mata ini iri kepada hati, karena kau ada di hatiku namun tak tampak di mataku.

Aku tidak memiliki alasan pasti mengapa sampai saat ini masih ingin menunggumu, meski kau tak pernah meminta untuk di tunggu dan diharapkan.

Hati ini meyakini bahwa kau ada, meski entah di belahan bumi mana.
Yang aku tahu, kelak aku akan menyempurnakan hidupku denganmu, disini,di sisiku.

Maka, saat hatiku telah mengenal fitrahnya, aku akan berusaha mencintaimu dengan cara yang di cintaiNYA.

Sekalipun kita belum pernah bertemu, mungkin saat ini kita tengah melihat langit yang sama, Tersenyum menatap rembulan yang sama.
Disanalah, tatapanmu dan tatapanku bertemu.

kitipan Buku tausiyah cinta

Puisinya dengan backsound lagu.. bikin merinding..

https://soundcloud.com/tausiyahku/tausiyahcinta


Ummu Al-Ahnaf